Chereads / Jake and Flora / Chapter 5 - Tante Sarah

Chapter 5 - Tante Sarah

AUTHOR POV

Tiga hari kemudian .

Suasana berkabung masih terasa di Mansion itu . Semua penghuninya begitu sedih kehilangan kedua majikannya yang begitu baik . Dan yang paling merasa kehilangan di sini adalah Flora . Dia telah menjadi yatim piatu di usia 8 tahun .

Flora semakin jarang keluar kamar dan tidak masuk sekolah . Dia mengurung dirinya di kamar dan menyendiri duduk di tepi jendela besar kamarnya . Flora Teringat saat terakhir bertemu dengan mommy dan daddy nya di ruang makan . Dan untuk pertama kalinya Flora melihat daddy nya membentaknya . Dan tiga hari  kemudian Flora mengetahui kabar duka itu .

Sungguh dunia terasa runtuh .

" lengkap sudah penderitaan Flo . Emang Flo salah apa Tuhan ? Jujur Flo enggak sanggup . Ambil aja nyawa Flo Tuhan . Flo ingin ketemu mom and dad " Flora terus menangis meratapi kehilangannya.

Tok tok tok

Karena tidak ada sahutan dari dalam , Mita membuka pintu kamar Flora sambil membawa nampan berisi makanan dan susu coklat .

" Permisi non Flo " Mita meletakkan nampan itu di atas nakas samping ranjang . Dia mendekati majikan ciliknya yang sedang melamun di tepi jendela besar . Mita melihat wajah Flo yang basah karena air mata terus keluar . Mita mendekati Flo dan memeluk gadis kecil itu .

" Sudah lah non . Jangan menangis terus . Non harus kuat . Nanti Tuan dan Nyonya di surga sana sedih kalau lihat non terus-terusan meratap . Ikhlaskan lah non "

" Ini enggak adil Mi ... ini enggak adil . Flo enggak kuat Mi .. Flo mau mati aja nyusul mom and dad ..

" Sssssttttt ... non enggak boleh bicara gitu . Ini adalah cobaan dari Tuhan non . Hanya hamba tuhan yang paling di sayang yang akan di uji . Non harus tegar dan kuat untuk bisa melalui nya . Percayalah non akan ada pelangi yang indah sesudah hujan badai" .

Flora tertegun . Menatap Mita dan tersenyum tipis . Mita segera menghapus air mata Flo dan berkata

" kalau non Flo mau kuat , non harus makan dulu yaa " Flora menganguk.

" Nah gitu dong . Saya udah bawain makanan kesukaan non "

" Suapin yaa Mi .. " pinta Flora manja

" Dengan senang hati non Flora "

****************

Sebuah mobil sedan hitam memasuki gerbang Mansion itu. Seorang wanita dewasa yang cantik dengan pakaian yang elegan menurunkan kaki jenjangnya dari mobil tersebut di ikuti seorang pria dewasa yang tampan dan seorang anak laki-laki yang jangkung .

Mereka telah di sambut oleh Mita dan para pelayan lainnya .

"Selamat datang nyonya Sarah dan tuan Daniel " sapa Mita kepala pelayan di Mansion itu

" Terimakasih Mita " balas Daniel sambil tersenyum

" Silakan masuk dulu, nanti barang-barang Tuan dan Nyonya akan kami turunkan " kata Mita ramah

" Tidak usah repot-repot hanya sebuah koper tidak lah berat " kata Daniel ramah

Mita jadi bertanya-tanya dalam hati

" kok hanya bawa sebuah koper aja sih kan mereka bertiga . Kan mereka bakalan tinggal lama disini " .

" Biarlah mereka mengerjakan tugasnya sayang " Wanita itu melepas kacamata hitamnya dengan angkuh sambil berkata lagi " apakah kamar kami sudah siap mita ? "

" Kamar Tuan dan Nyonya sudah siap. Kamar den Joy juga sudah di siapkan " kata Mita menjelaskan.

" Mari saya antar kamarnya di lantai dua .

************

Setelah Joy masuk ke kamar nya di sebelah kamar Flora . Kini Sarah dan Daniel memasuki kamar mereka di seberang kamar Joy .

" Silakan beristirahat Tuan dan Nyonya . Jika ada keperluan lain silakan panggil saya " kata Mita sambil pamit

" Mita kamu tunggu sebentar disini yaa " kata Sarah yang membanting pintu kamarnya .

" Sayang kamu enggak boleh kaya gitu dong sama Mita . Jaga sikap kamu " kata Daniel yang sudah membaringkan badan nya di ranjang .

" Dia hanya pelayan . Lebih tepatnya kepala pelayan " Sarah berjalan mengitari kamar nya meneliti setiap sudut .

" lumayan juga sih . Tapi kamar ini terlalu kecil untuk ukuran Tuan dan Nyonya besar "

Sarah mendekati suaminya

" Sayang aku tidak suka berada di kamar ini "

" Kenapa sayang . Kamar ini bahkan lebih bagus dari kamar di rumah kita "

Tanpa menghiraukan daniel , Sarah berjalan menuju pintu kamar untuk menemui Mita.

" Apa ada kamar yang lebih besar dari kamar ini ?"

" Kamar yang paling besar di mansion ini adalah kamar Tuan Hendra dan Nyonya Suci di lantai 3 tapi .....

" Aku ingin melihat kamar itu . Antar aku ke sana " kata sarah memerintah langsung memotong perkataan Mita

********

" Wweeww ... kamar nya sangat luas . Dan mewah . Aku ingin kamar ini saja " Kata Sarah sambil membuka lemari pakaian di kamar itu .

" Aku tidak suka kamar yang tadi karena sempit dan berdekatan dengan kamar anak-anak pasti berisik"

" Maaf Nyonya semua kamar di mansion ini ada peredam suara jadi tidak akan terdengar suara-suara dari luar . Dan kamar ini tidak bisa anda tempati Nyonya, non Flora tidak akan suka jika ada orang asing berada di kamar orang tuanya dan menyentuh barang-barang peninggalan mereka " Mita menjelaskan dengan lembut meski ragu Sarah akan menerima pernyataannya .

" Aku ini bukan orang asing " kata sarah penuh penekanan.

" Aku ini adik dari ayah nya Flora , aku bukan orang asing " Sarah semakin mendekati Mita yang masih berdiri di depan pintu

" Dengar aku Mita yang tomboy , aku ingin kamar ini dan mengenai anak manja itu biar aku yang bereskan "

" Maap nyonya tapi ..

" DIAM " teriak Sarah di hadapan Mita. .

*************

" Wah kamar nya luas " teriak Joy yang baru masuk kamarnya . Dia langsung menghambur ke ranjang nya .

" Empuk . Aku akan tidur nyenyak malam ini "

Joy bangkit dari ranjang dan membuka jendela kaca yang sebesar pintu tanpa teralis . Dia berdiri di balkon kamarnya . Merentangkan tangan dan menghirup udara sebanyak-banyaknya sambil memejamkan matanya .

" Sejuk sekali " .

Dia mendengar riak air yang jatuh di atas bebatuan . Joy mencari sumber suara itu .

" Ahh ternyata di bawah sana "

Dia melihat ada air terjun kecil buatan yang berdekatan dengan kolam renang . Dan di samping kolam renang itu ada seorang gadis kecil yang sedang bermain-main dengan air kolam .

" Cantik" gumam Joy .

Dia pun langsung turun ke bawah untuk menemui gadis kecil itu .

***********

" Haii "

Gadis kecil itu menoleh ke arah sumber suara . Flora melihat anak laki-laki jangkung yang lebih tua darinya beberapa tahun .

" ganteng" bisik Flora dalam hati. 

" kamu sedang apa ? "

" Main air aja " jawab nya singkat.

" Kirain kamu mau berenang "

" Enggak . Aku enggak bisa berenang "

" Kalo enggak bisa berenang yaa jangan dekat-dekat kolam ntar kamu tenggelam gimana "

Flora mengkerutkan kening nya dan diam saja .

" Oiya kita belum kenalan yaa ? Kenalkan namaku Joy  Pranata . Panggil aja aku Joy .

Joy mengulurkan tangannya ke arah Flora . Namun Flora hanya menatap tangan itu dan mengalihkan pandangannya ke arah lain .

Merasa tidak di hiraukan . Joy menarik kembali tangannya . Dan terseyum kecut .

" sombong amat sii ni bocah " gerutu Joy dalam hati.

Dari dalam terdengar suara sarah memanggil Joy anaknya .

" Rupanya kau di sini joy . Mama cari di kamar kamu enggak ada "

" Joy bosan aja mah di kamar jadi ke sini deh "

Sarah melihat ada Flora juga masih duduk di tepian kolam di dekat Joy . Sarah melangkah mendekati gadis kecil itu.

" Kamu pasti Flora yaa " Flo menoleh dan kembali bingung .

Sarah memeluk Flo dan mengelus rambut Flo dengan sayang .

" Ini tante Sarah sayang . Adik dari daddy kamu . Kamu pasti enggak ingat yaa sama tante . Terakhir kali kita ketemu kamu masih di gendongan mommy kamu "

Sarah melepaskan pagutannya pada Flo . " oiya sayang kalian udah kenalan yaa . Ini Joy anak tante . Sepupu kamu "

Flora menatap Joy yang tersenyum sinis ke arahnya.

*************

Siang itu selesai makan siang . Sarah mengajak Flora dan Joy jalan-jalan ke mall dengan Mita sebagai supir dan bodyguard Flora .

Mereka memasuki toko demi toko pakaian dan aksesoris . Sudah berkantong kantong pakaian di beli . Dan yang paling banyak belanja adalah Sarah . Dia benar-benar memanfaatkan situasi . Dia membeli banyak baju , tas , sepatu dan masih banyak lagi . Secara semua belanjaan ini akan di bayarkan dengan uang Flora .

Sementara Mita yang sedang memperhatikan Sarah yang keluar masuk toko hanya diam sambil menenteng belanjaan yang banyak itu.

"Pantesan aja tadi pindahan cuma bawa satu koper . Ehh ternyata morotin duit non flora beli banyak banget belanja banyak banget . Pame duit nona Flo lagi . Huh" keluh Mita dalam hati.

Ketika lapar melanda mereka memasuki caffe di kawasan mall itu untuk makan malam . Ternyata di dalamnya sudah ada Daniel yang menunggu dan melambaikan tangan .

" Kamu lama banget sayang belanjanya . Dan ... banyak banget sih belanjaan kamu . Kasian Mita tuh yang bawain .

" Udah lah mas . Kami udah laper nih . Udah pesan makanan apa belum sih " tanya Sarah

" Udah sayang , baru aja aku pesan tadi

***********

Siang itu Sarah sedang duduk santai menonton televisi yang menayangkan acara gosip selebriti di negeri ini .

Saat itu pandangannya teralihakan pada Flora yang akan naik tangga ke kamarnya .

" Flora ... sini sayang " panggil Sarah sambil menepuk-nepuk tempat duduk di sampingnya.

"Duduk di sini sayang " dan Flora menurut saja.

" kamu dari mana aja sii " tanya Sarah.

" Dari taman belakang tante "

" oohh ... gitu yaa . Sarah mengulum senyumnya dan membelai rambut hitam Flo yang panjang .

" Sayang kamar daddy sama mommy kamu itu kosong yaa . Sayang sekali yaa "

" Hmmm " hanya gumaman kecil yang terdengar dari Flo.

" Kata orang zaman dahulu kalau dalam rumah itu ada kamar yang yang sengaja di kosongkan atau tidak di pakai itu nanti nya akan di tempati sama jin atau makhluk halus lainnya seperti hantu atau .....

" Enggak tante . Itu cuma mitos . Flo enggak percaya . Tante jangan bikin takut dong "

" Iyaa sayang . Tante enggak bermaksud gitu kok " sarah membenarkan posisi duduknya . Dan kembali berkata,

" gimana kalau kamar itu di tempati sama Tante Sarah dan Om Daniel "

" Enggak boleh " Flo langsung berdiri  "enggak ada yang boleh masuk kamar mom and dad ".

" Flo sayang tenang dulu yaa . Maksud tante ...

" Enggak ada yang boleh pegang-pegang barang di kamar mom and dad "

Flora segera melangkah menaiki tangga menuju kamarnya di susul oleh Sarah yang terus memanggil dan menggapainya .

" Flora tunggu sayang " Sarah yang menggunakan hells membuat nya tidak leluasa untuk mengejar Flora yang hampir sampai lantai dua . Sarah hampir meraih tangan flora namun gerakan Flora yang gesit membuat sarah gagal menangkapnya membuat nya kehilangan keseimbangan dan Sarah terguling-guling jatuh ke dasar lantai

" aaaaaarrrrggggghhhh"

*************

Flora yang sudah berada di lantai dua mendengar teriakan Sarah Segera berbalik dan melihat Sarah terkapar di lantai dengan kesakitan . Flora sempat tertegun sebelum segera turun lagi .

" Tante Sarah "

" Aaarrrrggghhhh ... sa.. kit..sakit sekali" Sarah meremas perutnya .

" Tolong .... tolong Sarah " teriak Flo dan mengundang para pelayan mendekat . Flo semakin panik ketika melihat darah segar berkucuran dari bawah dress Tante Sarah.

***************

Sarah segera di larikan ke rumah sakit terdekat . Mereka yang menunggui Sarah sekarang sedang harap-harap cemas . Dan Flo terus menangis . Dia merasa bersalah . Walaupun bukan salah nya Sarah terjatuh dari tangga .

Daniel yang baru saja dari luar kota langsung menuju ke rumah sakit  ketika menerima berita tersebut .

" Papa " teriak joy yang langsung memeluk papanya

" Mama kamu kenapa Joy ? "

" Joy juga enggak tau pa .."

" Tenang kan diri anda dulu tuan . Nyonya Sarah tadi jatuh dari tangga dan pendarahan" kata Mita menjelaskan .

" Apa ? Bagaimana bisa ? " kata Daniel yang nampak sangat khawatir.

Tak lama setelah itu dokter yang menangani Sarah keluar dari ruangan operasi.

" Keluarga nyonya Sarah "

" Saya suaminya dokter " kata Daniel.

" Bapak harus tabah . Kami sudah berusaha sebisa mungkin . Namun kami tidak bisa menyelamatkan janin nya "

" Janin dok ? "Tanya daniel heran .

" Maksud dokter istri saya .....

" Maafkan kami pak, kandungan istri bapak sangat lemah . Janin di kandungannya berusia 3 minggu tidak bisa kami selamatkan . Istri anda mengalami pendarahan hebat . Dan ...

Daniel semakin frustasi mendengar pernyataan dokter

" Dan apa dok ?

" Istri anda harus kehilangan rahim nya "

**************

Kondisi Sarah masih kritis . Dia kehilangan banyak darah . Dan tak sadarkan diri selama dua hari .

Flora melihat Sarah dari kaca pintu ruang vip rumah sakit itu .

" kenapa enggak masuk non " tanya Mita.

Flora meneteskan air mata

" Ini karena Flo Mi... Tante sakit karena Flo dan ....hiks hiks "

" Udah non . Ini musibah . Bukan salah non . Udah jangan nangis lagi "

**********

" Tidakkkkkkkkk ... itu enggak mungkin mas "

Sarah nampak shock ketika Daniel menjelaskan keadaannya . Sarah begitu histeris dan sulit untuk di tenangkan .

" Tenang sayang . Kamu harus kuat " kata Daniel menegarkan istrinya walaupun dia sebenarnya sangat sedih .

" Bayi ku . Bayi yang udah lama kita tunggu kehadiran nya . Tapi kenapa aku bahkan tidak menyadari keberadaan dia di rahimku . Dan sekarang aku enggak bisa hamil lagi . Itu tidak mungkin mas . Tidak.....!!!!"

Daniel memeluk sarah . Membiarkan bajunya basah karena tangis histeris istrinya .

************

Flora memberanikan diri untuk menjenguk sarah yang sudah membaik . Dia di temani Mita dan juga Joy .

" Mama " Joy memeluk Sarah .

" Syukur lah mama udah baikan . Joy khawatir banget liat mama koma dua hari "

Sarah hanya tersenyum dan membelai puncak kepala anak semata wayang nya itu . Sementara pandangannya beralih pada Flo yang masih mematung di depan pintu .

Anak itu yang menyebabkan aku kehilangan bayiku dan rahimku. Sialan . Umpat Sarah dalam hati.

" Flora sayang kamu ngapain di situ . Sini sayang ?" Panggil Sarah .

Flora mendekat dengan ragu . Dia hanya menunduk .

" Maafin Flo yaa tante . Flo menyesal "

kata nya bersunguh-sungguh

Brengsek kamu setan kecil . Maaf kamu enggak akan bisa mengembalikan anakku dan rahimku .

" flo enggak salah sayang . Emang tante yang enggak hati-hati. Tapi sekarang tante udah baik-baik aja "

" Emmm tante .... Sekarang tante sama om Daniel boleh kok nempatin kamar mom and dad "

Bagus ....  Ini adalah awal dari balas dendam ku !!!!!!

**********