Tepat jam 11.00 siang, Kemal sudah ada dikantor polisi untuk bertemu dengan dua orang yang menculik Haura semalam. Kini ia sudah duduk santai diruang tunggu sambil menunggu kedua orang itu keluar dari penjara.
Saat kedua orang laki-laki itu datang, fokus Kemal malah kepada seorang wanita dengan postur badan tinggi dengan menggunakan seragam polisi. Ia menerbitkan senyum manis seraya memerintah dua orang laki-laki itu untuk duduk. Sedangkan, Kemal masih terpaku melihat cantiknya polisi wanita itu.
Dua orang laki-laki didepannya itu akhirnya menyadarkan lamunan Kemal dengan mengayunkan tangan ke kanan dan ke kiri. Kemal batuk kecil untuk menghilangkan rasa malunya.
"Kalian berdua sudah pasti tahu kenapa saya ingin bertemu bukan?"
Dua orang laki-laki itu mengangguk sambil memperlihatkan wajah yang sendu, berharap akan ada keringanan untuk mereka. Sebagaimana janji Haura untuk memberikan mereka ampunan. Hal itu akan tetap mereka tagih.