[Saya harus ke kantor, ada urusan mendadak yang harus saya tangani]
Haura yang sedang memegang ponselnya hanya tersenyum tipis setelah membaca pesan itu. Ya, Haura tidak seharusnya bersedih, pernikahan mereka memang bukan atas dasar cinta, melainkan perjodohan. Bisa di bilang juga pernikahan mereka hanya sebatas kertas.
Terlepas dari itu semua, tetap saja, namanya juga wanita, hatinya begitu rentan untuk terluka apalagi perihal rumah tangga. Seharusnya pasangan yang baru saja menikah adalah pasangan yang sangat bahagia dan menantikan momen kebersamaan itu, tapi itu tidak berlaku bagi Haura maupun Abi.
Sesampainya Abi di kantor, ia langsung mencari keberadaan tamunya itu, tapi sayangnya tidak ada siapapun di sana.
"Risa, kamu dimana? Saya tidak mau membuang waktu, ya!" ujar Abi lirih.
"Ada yang melihat, Risa. Kenapa dia meninggalkan tempatnya seperti ini," tanya Abi kepada karyawannya yang sedang lewat.
"Mungkin Risa ke toilet, Pak."