Mata kuliah hari ini telah selesai lebih awal. Sheila tengah memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. Gadis itu ingin segera pulang dan tertidur, agar semua pikirannya tentang Ilham menghilang.
"She, lo nggak mau ikut nonton latihan basket?" tanya Febi.
"Nggak. Gue mau langsung pulang aja, Feb. Titip salam aja buat semuanya."
"Oke. Lo hati-hati, ya."
Sheila mengangguk. Gadis itu beranjak dari duduknya. Ia sudah memesan taksi online sebelum pulang, itu berarti taksi yang pesan seharusnya sudah berada di depan gerbang.
Sesuai perkiraannya. Sebuah mobil berwarna hitam yang ia pesan sudah menunggu. Sheila langsung masuk dan menyandarkan punggung, mengistirahatkan tubuhnya yang tiba-tiba merasa lelah.
Sheila terus menatap ke laur jendela hanya untuk sekadar melihat pepohonan yang berjajar rapi di pinggir jalan. Namun ketika melewati sebuah toko, ia melihat Erika tengah bersama seorang lelaki yang tidak ia kenal.
"Pak, berhenti!"