Chereads / Patner For Love / Chapter 58 - 58. Sebuah Mimpi

Chapter 58 - 58. Sebuah Mimpi

"Tapi jika kita ditinggalkan karena pernikahan maka kita akan terus bertanya pada diri sendiri, bagaimana kabarnya, bagaimana keadaannya, dan hal itu membuat hati kita akan bertambah sakit. Dan hal yang paling sulit dilakukan adalah mengikhlaskannya; mengikhlaskan yang telah terjadi. Ketika dia bahagia bersama dengan orang lain, kita masih bertanya-tanya tentang dia, kita masih memikirkannya sedang dia tidak memikirkan kita. Bahkan memikirkan rasa sakit hati kita pun tidak," kata Awan sambil melihat ke arah sungai Han. Sambil memikirkan apa yang baru saja dikatakan olehnya.

"Tapi, rasanya masih tidak percaya ketika ditinggalkan secara mendadak," kata Noey.

Mereka berdua sama-sama terluka, di tinggalkan oleh orang-orang yang di sayangi, dan hal paling menyesakkan adalah ketika mereka melihat kematian orang itu secara langsung.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS