Angela membuka matanya perlahan, bayangan wanita cantik yang memangku kepalanya terlihat kembali. Wanita berambut pirang itu terlihat sangat cantik di usianya yang tidak lagi muda. Wanita itu mengusap wajah Angela lembut, senyumannya mengisyaratkan bahwa ia sedang menahan air mata yang hampir menetes.
Tangan Angela mencoba untuk menyentuh pipi wajah wanita itu sebelum akhirnya sebuah suara gaduh terdengar di belakang. Seorang pria bersetelan serba hitam berdiri di depan pintu. Pria bertubuh tinggi itu berdiri dengan memegang pistol di tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya berada di dalam saku celananya.
"Jang..... ...ku!" teriak wanita itu yang terdengar mengambang di telinga Angela.
Wanita cantik berambut pirang itu berdiri di depan Angela, mencoba untuk melindungi Angela.