"Bercanda lo nggak lucu, Ndi." Nada suara Yudi naik satu oktaf dan itu sontak saja membuat kedua pangkal bahu Ayu dan Randi kompak terangkat.
"Aku udah coba untuk tepis rasa ini, tapi aku nggak bisa." Ayu yang memiliki telepati yang sangat tinggi tentu saja mengerti kalau apa yang dikatakan oleh Randi adalah sebuah kebenaran itu terlihat jelas di kedua manik matanya.
"Kamu nggak boleh jatuh cinta dengan dia, kak. Nggak boleh!" Ayu memberikan penekanan di akhir kalimatnya. Ayu bukannya tidak setuju dengan perasaan yang dimiliki oleh Randi, tapi dia tidak ingin lelaki sebaik Randi akan menelan pil yang teramat sakit.
"Aku tu--"
"Kalau aku bilang nggak ya nggak, Kak. Nurut dong apa kataku. Aku cuma ingin kamu tidak terluka lebih dari ini. Kamu orang baik, kamu juga berhak dapat yang lebih baik dari dia."
"Aku tahu semua tentang Sari."