"SARI!" pekik Yudi dengan nada yang mulai meninggi. Jelas hal tersebut membuat Sari bereaksi mendengar teriakan dari Yudi.
"Kamu jangan teriak, nanti aku budeg," jerit Sari sambil menutup kedua telinganya menggunakan kedua tangannya.
"Lebih aku melihatmu menjadi orang tuli dibandingkan aku melihat menjadi orang yang setengah waras seperti ini." Intonasi suara Yudi mulai melemah mendengar jeritan hati seorang Sari Indah Purnama barusan. Yudi juga memanjatkan syukur karena Sari mau berbicara dengannya. Semua ini Yudi lakukan demi keluarganya, demi Ayu yang sangat menyayangi Sari dan untuk kedua mertuanya yang ternyata merupakan orang tua kandung untuk wanita yang hidupnya seakan beralaskan duri nestapa.
Cukup lama Sari dan juga Yudi saling terdiam. Yudi sedang merangkai kata dan Sari masih setia menunggu apa yang akan disampaikan oleh adik iparnya tersebut.
