"Hem ... di pemakaman—"
"Pemakaman?" ulang Om Wisnu dengan nada yang amat tingi.
"Sebulan yang lalu Ibu Kirana meninggal karena sakit gagal jantung yang dia derita selama ini."
DEG~~~
Seperti ada timah tepat sasaran yang menghunus jantung Om Wisnu saat mendapati wanita yang hampir saja kembali dia rengkuh itu telah berpulang terlebih dahulu meninggalkannya. Tapi Om Wisnu masih bisa tegar untuk menghadapi semua ini. Masih ada Arham ada yang bisa dia jadikan sebagai pegangan di hidupnya. Setelah Adi menutup penjelasan hari ini dia akan segera merestui hubungan Sari juga Arham. Bagaimanapun antara keduanya tidak hubungan darah jadi mereka bisa menikah. Tidak ada lagi tembok pemisah yang akan menghalangi jalinan cinta antara kedua insan itu. Sari juga Arham kini bisa saling merengkuh tanpa adanya duri perpisahan lagi.
Drrrt ... Drrrt ... Drrrt ...
