Ada yang kaget bahkan frustrasi kala melihat dua garis di tespack sembari kebingungan menelepon pacarnya. Ada pula yang tersenyum bahagia, bersujud, bersyukur hingga meneteskan air. Padahal objek mereka sama.
Di situlah kita mengerti, bahwa dalam kehalalan ada ketenangan dan pada yang haram hanya terdapat kegelisahan.
Tapi hal tersebut sepertinya tidak berlaku untuk Sari. Setelah 2 bulan kejadian dia memberikan harta berharganya untuk Arham secara suka rela kini dalam rahim Sari bersemayam buah cinta mereka. Buah cinta yang akan mempersatukan cinta Sari dan Arham. Seperti yang dikatakan oleh Yudi beberapa bulan yang lalu kalau anak adalah pemersatu kedua orang tuanya. Itulah yang saat ini sedang dipegang dengan sangat kuat oleh Sari. Bahkan dia sampai mengamalkan ide tersebut dalam kehidupannya sendiri.