Malam ini Papa Galih ingin pergi ke Rumah Sakit seorang diri, dia membebas tugaskan Pak Fendy mulai malam ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Papa Galih melajukan kereta besinya dengan kecepatan tinggi, dia ingin segera sampai di sana dan mendengarkan penjelasan yang akan dipaparkan oleh seorang Bayu Rianto Dinata.
Papa Galih memasuki ruangan perawatan Mama Kinanti dengan napas memburu. Jarak pintu lift ke ruangan sang istri bisa dikatakan lumayan jauh.
Setelah Om Satya dan Dimas pamit undur diri barulah Papa Galih menitah Bayu untuk masuk dan segera melaporkan hasil penyelidikannya.