Untuk mengobati darah yang kotor, diperlukan darah yang masih bersih untuk menggantikan darah yang sudah tercemar. Seseorang hanya perlu menghisap darahnya keluar dan membiarkannya meminum darah yang masih bersih.
Darah Mu Chen Xiao bisa digunakan sebagai obat racun mematikan karena sejak berumur satu bulan, Ibunya sering memberikannya ramuan obat untuknya agar dia bisa menjadi peramu hebat seperti dia dan bisa menyelamatkan orang-orang banyak. Itupun juga disebabkan karena darah Ibunya yang seorang peramu ahli.
Namun sepertinya, sia-sia saja apa yang dilakukan oleh Ibunya selama ini. Mu Chen Xiao lebih memilih untuk menjadi seorang Kultivator daripada menjadi seorang peramu obat.
'Tapi, ini juga akan menjadi kesempatan ku untuk menyembuhkan Zhao Bingyan dan menunda kematian ku untuk sepuluh tahun yang akan datang.'
Setelah dia berpikir cukup lama dan mengerti apa yang sistem ini katakan, Mu Chen Xiao menoleh ke arah seorang tabib yang baru saja memasuki kamar Zhao Bingyan.
"Kebetulan sekali! Kau yang ada di sana! Aku memerlukan bantuan mu!" Ucap Mu Chen Xiao sambil menunjuk ke arah seorang tabib dan berlari ke arahnya.
Tabib tersebut terkejut dan langsung bertanya kembali, "Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda, Tuan muda?"
"Bisakah kamu mencarikan pil penambah darah dan pil penambah energi dan juga, carikan aku mangkuk besar?"
Tabib itu menatap bingung pada wajah Mu Chen Xiao sebelum akhirnya dia kembali bertanya, "Untuk apa Tuan muda memerlukan obat itu?"
"Tidak perlu bertanya lagi! Cepat bawakan saja untukku!" Ucap Mu Chen Xiao dengan nada memaksa sambil mendorongnya untuk keluar kembali.
Setelah mendorong tabib tersebut untuk pergi, Mu Chen Xiao akhirnya bisa kembali tenang dan bersandar pada pintu yang telah kembali menutup.
'Untung saja. Jika bukan karena mereka, kepalaku juga tidak akan terancam. Tapi, bagaimana Zhao Yuan bisa mengandalkan ku untuk menyembuhkan Zhao Bingyan? Apakah dia telah tahu banyak tentangku termasuk siapa ibuku yang sebenarnya?'
Keluarga Mu telah dihancurkan oleh Sekte Yin Lang enam tahun lalu dan satu-satunya keturunan mereka yaitu, Mu Chen Xiao ditenggelamkan di sungai Luobing dan ditemukan oleh seorang penjual kayu bakar ketika dia sedang mencuci wajahnya.
Mu Chen Xiao yang masih berumur satu tahun, dirawat oleh seorang kakek tua penjual kayu bakar hanya selama empat tahun dan setelah itu, dia meninggal karena penyakit dalam.
Selama dua tahun itu, Mu Chen Xiao menjadi anak terlantar sampai akhirnya dia memasuki sebuah desa yang telah menjadi arena pertarungan antara sekte Nian Gu dan sekte Gunung Long Yu dan bertemu dengan Zhao Bingyan yang menjadi penyelamat hidupnya.
'Mu Chen Xiao, Mu Chen Xiao. Kau telah salah menaruh dendam. Seharusnya kau membunuh orang-orang sekte Yin Lang dan bukan Guru besarmu sendiri.'
Tidak lama kemudian, seorang tabib mengetuk pintunya dan berkata dari luar, "Tuan muda! Kami membawakan pil penambah darah dan pil penambah energi yang Anda minta."
Mu Chen Xiao yang masih berada di tempat yang sama tertegun dan langsung menghindar dari pintunya sebelum dia berkata, "Masuklah!" Ucapnya sambil duduk di atas ranjang yang ditempati Zhao Bingyan.
Tabib yang sebelumnya datang kemari, membawakan sebuah mangkuk besar dan dua pil penambah darah dan penambah energi yang diminta oleh Mu Chen Xiao.
Dia menaruh ketiganya di atas meja yang ada di sebelah ranjang dan bertanya, "Untuk apa Tuan muda memerlukannya? Pengobatan apa yang akan Anda lakukan?"
Mu Chen Xiao mengambil sebuah pisau belati yang tersembunyi di balik pakaiannya dan dan mangkuk besar yang ada di sebelahnya sebelum dia menjawab, "Kamu perhatikan saja." Ucapnya sambil mencari luka bekas gigitan ular yang ada di tubuh Zhao Bingyan.
Dia memusatkan perhatiannya pada sebuah luka yang ada di leher Zhao Bingyan. Luka tersebut sudah diperban secara rapi dan tidak ada yang keluar sedikitpun. Namun sayangnya, para tabib disini bukanlah seorang peramu ahli seperti ibu dari Mu Chen Xiao.
Dan juga, mengapa Zhao Yuan hanya memanggil tabib kemari dan tidak juga memanggil seorang peramu untuk menyelamatkannya? Huh! Pemikirannya memang sangat pas-pasan!
Sebuah bungkusan perban yang terbungkus rapi, akhirnya dilepas oleh Mu Chen Xiao.
Dan setelah melepasnya, dia begitu terkejut ketika melihat bekas gigitan ular itu berubah menjadi ungu dan seperti telah terinfeksi sangat parah! Banyak sekali darah yang sudah tercemar! Bisa-bisa dia akan mati tidak sampai dari enam jam!
Mu Chen Xiao menoleh kembali ke arah tabib yang berdiri di sebelahnya dan langsung berkata, "Cepat! Panggil tabib yang lain dan juga kakek tua Zhao Yuan!" Ucapnya dengan panik dan membuat tabib tersebut juga ikut merasakan kepanikannya.
'Ck! Para tabib di sini benar-benar tidak berguna dan sangat bodoh! Bagaimana bisa mereka membiarkan racunnya begitu saja tanpa perlu mengeluarkannya terlebih dahulu?! Jika saja aku bisa bangun lebih awal, ini pasti tidak mungkin terjadi! Zhao Bingyan! Yang boleh membunuhmu, hanyalah aku seorang!'
Tidak lama setelahnya, Zhao Yuan datang dengan tergesa-gesa bersama dengan Li Chu Yi di belakangnya setelah mereka berdua mendapatkan kabar tentang keadaan Zhao Bingyan saat ini.
Mereka semua berharap ada hal baik yang akan datang akan tetapi, Mu Chen Xiao terlanjur memiliki sebuah berita buruk yang akan disampaikan olehnya.
"Bocah nakal! Bagaimana keadaan Yan'er saat ini?! Apakah kau bisa menyelamatkannya?!" Ucap Zhao Yuan dengan terburu-buru.
Mu Chen Xiao berdiri dari duduknya. Dia membungkuk di hadapan Zhao Yuan dan berkata, "Racun ular telah merusak sebagian besar dari organ dalamnya dan mencemari darahnya. Kemungkinan besar, hidupnya hanya akan berlangsung selama enam jam saja. Guru besar Zhao, tidak mungkin selamat."
Ekspresi Zhao Yuan berubah marah dan membentak Mu Chen Xiao dengan keras, "Bocah nakal! Apakah kau sama sekali tidak mengantongi apa yang telah aku katakan tadi?! Aku pasti akan memenggal kepalamu sekarang!"
"Kakek tua! Aku belum selesai bicara!" Bentak Mu Chen Xiao yang kemudian kembali melanjutkan, ",... Kita masih memiliki peluang untuk menyembuhkan Guru besar Zhao. Akan tetapi, itu memerlukan pengorbanan yang sangat berat."
"Pengorbanan berat apa yang kau maksud?"
Mu Chen Xiao sedikit tertawa dan kemudian dia berkata kembali, "Berapa banyak kakek tua akan membayarku untuk melakukannya? Karena dari semua orang yang ada di sini, hanya aku yang bisa melakukannya."
Wajah Zhao Yuan berubah pucat ketika Mu Chen Xiao mengatakan kalimatnya. Dia kemudian kembali berkata, "Aku akan memberikanmu lima ribu keping emas dan biaya gratis perguruan sekte Hua Jian jika kau berhasil menyembuhkannya."
'Huhu,... Aku tidak menyangka dia akan mudah sekali dipengaruhi oleh anak kecil sepertiku.' batin Mu Chen Xiao sambil membanggakan dirinya dan kemudian dia kembali berkata, "Dan satu hal lagi! Izinkan aku untuk menyentuh kulit anak kesayangan mu ini."
Mendengarnya, membuat Li Chu Yi sangat terkejut dan langsung berkata, "Jaga ucapanmu! Kau tidak boleh seenaknya saja berkata-kata seperti itu!" Bentak Li Chu Yi yang mulai merasa iri dengannya mengingat Li Chu Yi yang tidak pernah diberi kesempatan untuk menyentuh tangan Zhao Bingyan apalagi untuk menyentuh kulitnya.
Mu Chen Xiao menoleh ke arah lain sambil melipat tangannya. Dia kembali berkata, "Baiklah jika Master Chu Yi ingin Guru besar Zhao mati."
Li Chu Yi menatap kesal ke arah Mu Chen Xiao sambil mengeraskan tinjunya. Sejak dulu, dia memang selalu tidak menyukainya karena Zhao Bingyan lebih memperhatikan Mu Chen Xiao ketimbang dirinya.
'Anak ini, dia sungguh sudah keterlaluan!'
"Berhenti berdebat Li Chu Yi! Hei bocah nakal! Cepat sembuhkan Yan'er atau aku harus memenggal kepalamu!" Ucap Zhao Yuan sekali lagi dan berhasil membuat keduanya diam tanpa kata.
'Lagi-lagi dia mengancamku dengan kata-kata yang sama. Lihat saja, aku pasti akan membalikkan keadaan dan si tua bangka ini akan segera berakhir.'