Safira masih menundukkan wajahnya dalam. Sudah berapa banyak paragraf yang Ustadz Uwais habiskan untuk mengobrol dengan mantan kekasihnya itu. Tapi, ia sendiri tampak bingung dan nyaris ingin kabur dari tempat itu.
"Saya sangat berterima kasih karena Kang Jamal sangat baik dan tulus melayani saya sebagai tamu," ucap Ardi yang tampak masih serius berbincang dengan Ustadz yang akan mengobati mantan kekasihnya itu.
Ustadz Uwais tersenyum. Ia pun bahkan seperti lupa apa yang harus ia tanyakan pada tamunya itu. Jamal yang duduk di dekat pintu tampak tersenyum simpul dan sedikit salah tingkah.
"Alhamdulillah, kalau dia tidak baik dalam melayani tamu, saya yang akan menendangnya dari bumi hingga ke luar angkasa," kekeh Ustadz Uwais yang berhasil membuat Ardi tertawa renyah.
Safira tampak tersenyum kecil dan nyaris menahan tawanya, "Harusnya ini terdengar menyeramkan, tapi kok malah lucu, ya," gumamnya dalam hati.