Seusai shalat maghrib, Ustadz Uwais berusaha keras untuk tetap bertahan di dalam masjid hingga azan isya berkumandang. Abah Zakaria mengajaknya untuk kembali ke kediamannya, akan tetapi sebisa mungkin ia menolak dan meminta izin untuk menunggu waktu isya di dalam masjid itu.
Untung saja Abah Zakaria tidak sulit dan membiarkan Ustadz tampan itu berada di dalam masjid. Sementara dirinya kembali ke kediamannya. Tentu saja apa yang Ustadz Uwais lakukan saat ini bukan tanpa sebab dan alasan. Ia sengaja menunda untuk kembali kumpul di tengah-tengah para wanita yang mungkin sedang menunggunya di rumah Abah Zakaria.
"Ya sudah kalau gitu Abah pulang duluan, ya!" ucap Abah Zakaria pada Ustadz Uwais.
Ustadz tampan itu mengangguk serta tersenyum, "Baik, Bah," jawabnya singkat. Ia memang tergolong pria pendiam dan tak suka banyak bicara.
Abah Zakaria pun bergegas melangkahkan kakinya meninggalkan masjid. Sementara Ustadz Uwais masih duduk di dalam rumah Allah itu dengan Al-Quran di tangannya.