Sosok wanita cantik tersenyum ramah menyambut para tamu. Acara milad itu akan diisi dengan pengajian yang dihadiri oleh para akhwat saja. Di dalam majelis, para tamu undangan dan para santri putri sudah mengisi tempat yang luas itu.
Sebagai seorang putri dari pemilik pesantren, Sarah sangat disegani dan dihormati. Apalagi saat ini ia sudah mengajar di pondok pesantren milik kedua orang tuanya itu.
"Silakan duduk, Bu," ucap Sarah mempersilakan tamunya duduk di majelis.
"Iya Neng," jawab tamu itu seraya masuk.
Sarah menyapa dan mempersilakan setiap orang yang datang ke sana. Gadis cantik itu pun melangkah ke luar majelis, mengedarkan pandangannya ke parkiran. Ada sesuatu yang ia cari, tentunya sosok pria yang ia idam-idamkan.
Bagaikan punguk merindukan bulan, sosok seorang pria tampan keluar dari mobil. Disusul oleh seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah Umi Jannah.
"Subhanallah! Tampan sekali." Sarah menatap penuh kagum pada sosok pria yang berada di parkiran.