Safira tersenyum hangat. "Terima kasih, Mara. Selamat juga untuk pernikahan kalian, ya. Maaf karena waktu itu aku nggak datang. Soalnya, aku sudah berangkat ke pondok pesantren As-Salam. Kami memang ingin segera punya baby, tapi ... Allah belum memberikan kepercayaan pada kami." Ia menjawab dengan lembut namun jelas dan tegas.
Ammara manggut-manggut tanda mengerti. Saat ia menikah, Safira memang tidak datang ke acara pernikahannya dengan Sambas. Awalnya, ia mengira jika Safira tidak sudi datang ke acara pernikahan mantannya. Namun, setelah ia tanya pada Ardi, rupanya Safira sudah berangkat untuk mondok ke pondok pesantren As-Salam. Ya, saat itu Safira mematuhi perintah Ustadz yang telah mengobatinya.
