"Umi, sungguh Uwais pun sangat merindukan Abi. Uwais selalu ingat kenanga kita dengan Abi. Sungguh, Uwais sangat ingin bertemu dengan Abi. Sangaaat ingin," ucap Ustadz Uwais seraya menggenggam erat tangan Uminya.
Umi Jannah tersenyum pahit dan mengusap air mata yang sudah mengalir. Sungguh, jika ia sampai menghembuskan napas, syahid yang ia dapatkan. Sebab, ia menghempaskan napas terakhir di saat sedang merindukan sosok suami yang sudah tak ada di sampingnya.
"Ya Allah, peluklah Abi kami. Tempatkan lah ia di surga-Mu. Jadikan doa kami sebagai penolong bagi almarhum Abi kami. Aamiin Allahumma aamiin," ucap Ustadz Uwais yang kini tampak sudah tak dapat lagi menahan tangisnya.