Safira masih berbincang dengan Ibunya di dalam kamar. Ia tampak banyak bicara dan bercerita. Tak ada satu pun kalimat menyedihkan yang keluar dari mulutnya. Setiap perkara yang ia alami memang selalu menghadirkan kebahagiaan. Ya, karena pada dasarnya, sang suami selalu membuat hari-harinya terasa berharga dan menyenangkan.
"Banyak sekali kebahagiaan yang Fira rasakan di rumah ini, Bu. Terlebih kebahagiaan di dalam rumah tangga Fira yang masih seumur jagung ini," ucap Safira penuh syukur.
Bu Kartika tersenyum bahagia. Tentu saja ia turut bahagia jika putrinya bahagia. Walaupun kini sang putri merasa bahagia dengan pernikahannya, merasa bahagia dengan kehidupan barunya, dengan tempat tinggal barunya. Namun, tetap saja ia ikut bahagia karena alasan kebahagiaan hidupnya ada pada putrinya. Ia yakin dan percaya jika semua yang sedang putrinya alami dan rasakan ini ada sangkut pautnya dengan uraian doa yang ia panjatkan pada ilahi Rabbi.