"Astaghfirullahaladzim! Semoga Allah selalu memberikan nikmat malu pada diri Aish," ucap Aisyah seraya menengadahkan kedua tangannya lalu mengusapkannya ke wajahnya.
"Aamiin Allahumma Aamiin. Memangnya Adek benar-benar nggak bisa joged? Nggak pernah joged-joged toktik seperti wanita-wanita lain?" tanya Ardi penuh selidik.
Aisyah tampak menatap intens dan membuang napasnya kasar. "Alhamdulillah, Adek sangat bersyukur karena Allah memberikan nikmat tidak bisa joged ini, Mas. Mungkin kalau Adek bisa joged, sudah pasti Adek menjadi ADM."
"Subhanallah! Alhamdulillah, Mas semakin kagum. Tapi, apa itu ADM?" Ardi menatap tak mengerti.
Aisyah tersenyum kecil. "ADM. Artis dunia maya. Hehe." Menjawab dengan santai dan enteng.
"Owalah, itu to. Tapi, sekarang juga Adek tetap menjadi artis," ucap Ardi sambil tersenyum usil.
Aisyah mengerutkan dahinya. "Artis apa, Mas? Adek cuma seorang mahasiswi yang tiba-tiba ngebet nikah. Hehe." Ia pun terkekeh sendiri dengan ucapannya.