Safira tersenyum hangat dan manis. Ia mengangguk pelan seraya menatap lembut wajah tampan suaminya. Ia benar-benar tak menyangka bisa sampai di titik ini. Jika ia bisa mengandung, itu artinya Allah telah memberikan anugerah kepadanya. Allah telah memberikan nikmat luar biasa karena ia bisa mengandung anak dari seorang lelaki baik dan bernasab baik. Semoga saja.
"Bismillahirrahmanirrahim," ucap keduanya dengan pelan dan penuh harap.
Ustadz Uwais tersenyum. Setelah mendapat ridho dari istrinya, ia pun kembali memulai kegiatannya. Ya, mengguncang istrinya dengan penuh cinta. Berharap Allah akan karuniakan keturunan yang akan meneruskan dakwah dan perjuangan Rosulullah shalallahu alaihi wasallam dalam mengibarkan bendera islam.
***
Tiga hari sudah Ustadz Uwais berada di rumah mertuanya. Kini, tiba saatnya ia membawa sang istri untuk tinggal di rumahnya. Ya, sesuai kesepakatan, Safira memang akan menetap di rumah suaminya.