Ustadz Uwais menatap intens pada sosok gadis cantik yang duduk di sudut bagian kiri. Ia berharap jika wanita pujaannya itu menolak ajakan Ardi. Namun sepertinya hal itu tidak bisa ia prediksi, saat ini ia melihat keraguan dalam diri Safira.
"Memangnya mau diajak ke mana Teh Fira-nya, Kang?" tanya Ustadz tampan itu penuh selidik. Ia tetap terlihat santai dan ucapannya pun tenang. Tak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan hatinya yang begitu tak rela jika wanita cantik yang ia cinta itu berjalan berdua dengan lelaki lain.
Ardi tersenyum kecil dan menatap absurd pada sang Ustadz. Nampak jelas jika ia ingin tetap merahasiakan apapun yang akan ia lakukan. Ya, mungkin ia malu jika harus berkata jujur pada Ustadz tampan di hadapannya itu.
"Benar, Mas mau ajak Fira ke mana? Kenapa tidak bicara di sini saja, Mas?" timpal Safira yang kini kembali bicara. Ia sendiri sangat heran namun penasaran dengan apa yang akan mantan kekasihnya itu lakukan padanya.