Hari ini Ustadz Uwais tampak sumringah dan bahagia. Bagaimana tidak? Cintanya pada Safira telah direstui oleh Uminya. Perjodohan yang membuatnya hampir saja kehilangan Safira pun telah dibatalkan. Ia sungguh sangat bahagia karena semuanya berjalan begitu lancar dengan waktu yang sangat singkat. Sarah yang ngebet ingin menikah dengannya pun bisa diluluhkan. Dan sang Umi yang ngebet ingin menjadikan putri sahabatnya sebagai membatunya pun bisa ia luluhkan juga.
"Alhamdulillah, semoga semuanya tetap stabil. Andai saja Umi tidak menahanku, maka aku akan secepatnya melamar Safira," ucap Ustadz Uwais sambil menatap kosong pada langit-langit kamarnya.