Umi Jannah mengangguk sambil tersenyum hangat. "Iya, lalu ada apa dengan perjodohan kalian?" Bertanya dengan kelembutan yang haqiqi.
Sarah menarik napasnya lagi, ia begitu tegang dan sangat bingung. Tapi, ia pun harus mengatakannya saat ini juga. Bagaimana pun, ia sudah berjanji pada Ustadz Uwais dan lagipula ia ingin semua masalah cepat terselesaikan.
"Ayo bicara yang jelas, Sarah. Pastika jika Umi bisa luluh olehmu," ucap Ustadz Uwais dalam hati.
Sarah membuang napasnya perlahan, "Sarah ingin membatalkan perjodohan ini, Umi. Sarah menolaknya mulai hari ini," ungkapnya tanpa ragu.
Deg!
Sontak saja Umi Jannah tampak terbelalak kaget mendengar penuturan gadis cantik di hadapannya itu. Tentu saja ia tak mengerti mengapa Sarah tiba-tiba memberikan keputusan yang begitu mendadak.
Ustadz Uwais yang ada di sana pun begitu tegang. Ia ingin melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi ia juga takut terjadi sesuatu pada Uminya itu.
