Kang Jamal langsung bergegas balik arah dan melangkahkan kakinya meninggalkan Hanifa di sana. Pasalnya, ia tak ingin ada fitnah di antara dirinya dengan Hanifa. Sedangkan Hanifa tampak sedikit kesal dan penasaran dengan apa yang akan Kang Jamal katakan padanya tadi. Karena Kang Jamal tak sempat melanjutkan ucapannya, sebab Mama Ardi keburu selesai dan keluar dari kamar mandi itu.
"Ngobrol dengan siapa, Dek? Kayaknya tadi samar-samar Ibu dengar kamu bicara," ucap Mama Ardi yang ternyata mendengar suara Hanifa.
Hanifa tampak sedikit tersentak kaget mendengar ucapan Mama Ardi. Tetapi, tentu saja ia harus berpura-pura.
"Eum, bukan ngobrol, Bu. Tadi sedang muroja'ah hafalan Al-Quran. Hehe," jawab gadis cantik itu sedikit berbohong.
Mama Ardi tampak mengangguk percaya. Ia pun gegas memakai kaos kakinya kembali. "Rajin sekali. Sudah hafal berapa juz, Dek?"
Hanifa tersipu, "Emh, In Syaa Allah sudah tiga puluh juz, Bu," jawabnya sedikit melemah agar tidak meninggi.