Keesokan harinya, Safira dengan Ardi diam-diam datang menemui kedua orang tua Indah. Tentunya mereka tidak memberi tahu siapa pun termasuk Indah sendiri. Ardi yang mestinya masuk kerja, hari ini ia terpaksa harus cuti karena ia mengantar Safira ke kediaman kedua orang tua Indah. Sedangkan Indah sendiri sedang bekerja seperti biasa.
"Apa yang akan kita tanyakan pada orang tua Indah, Mas?" tanya Safira pada Ardi. Mereka masih berada di jalan menuju rumah Indah.
"Eum, tanyakan kabar, keadaan dan kita mulai tanyakan soal ucapan Indah kemarin. Pokoknya tenang saja, Mas akan ikut bicara," jawab Ardi dengan serius.
Safira mengangguk paham. Selama Ardi berada di sisinya, ia selalu merasa tenang dan nyaman. Tentunya karena Ardi selalu sigap, siap dan bersikap dewasa.
Saat tiba di kediaman Indah, Safira dan Ardi langsung turun dari mobil dan melangkahkan kaki menuju rumah yang berada di kompleks perumahan.
"Assalamu'alaikum." Ardi dan Safira mengucapkan salam secara bersamaan.