Mata berkilat, senyum bertengger manis dengan kelembutan, Leopard mengalihkan pandangannya pada cangkir kopi di depannya. Bibir Weird Dee bengkak, terlihat manis.
"Kamu jangan asal main cium."
"Itu salahmu."
"Bagaimana bisa jadi salahku?"
"Kamu terlalu lama memutuskan, Mermaid bisa datang kapan saja mencari. Kamu sudah memikirkannya?"
Weird Dee cemberut, "Belum." katanya pelan bagai suara merdu di telinga Leopard. Jus pink terlihat enak, Weird Dee meminumnya setengah. Leopard menggeser piring kecil berisi kue tiramisu, Weird dee mengelengkan kepalanya cepat-cepat.
"Makan!"
"Aku tidak suka manis."
"Makan!"
"Aku-- "
Satu sendok kecil masuk dalam mulut Weird Dee, wajahnya berubah menikmati bikin geli Leopard melihatnya.
"Enak?"
"Enak."
"Makan sampai habis."
"Hmm..."
Weird Dee sangat senang memakannya, jejak bekas krim menempel di sudut bibir. Leopard cepat mengambilnya, wajah Weird Dee kembali memerah.