Kata orang, cinta paling sulit adalah cinta pandangan pertama.
Ruehin memandang semu pada sekitarnya, berada di kamar seharian sangat jenuh. Entah kemana Weird, ia tidak peduli. Hatinya marah pada Belgium tapi tidak berdaya karena ia lebih dulu melakukan perselingkuhan.
Kepalanya menunduk bingung menatap gelas di tangan, sejujurnya ia jatuh cinta pada Weird. Entah kapan tapi kenyamanan dan perlindungan yang diberikan sangat mudah di terimanya sedangkan Xiazhoa ataupun Belgium, ia hanya merasa mereka berdua berikan tawaran yang memaksakan.
cup...
Terkejut, Ruehin menengadah ke arah atas karena ada ciuman yang mendarat di atas kepalanya.
"Apa yang kamu pikirkan? aku tidak mau anak kita memiliki otak bodoh" , Weird tersenyum lembut seraya berpindah ke arah yang bisa dilihat Ruehin lebih nyaman.
"Weird..."