Bianca semakin penasaran, otaknya tak henti berputar mengingat siapa Mark sebenarnya. Sebenarnya yang ingin Bianca tahu hanyalah bagaimana Mark bisa mengetahui bahwa alasannya selama ini mendekati para cowok yang yang ingin dekat dengan kakaknya hanyalah untuk menjauhkan kakaknya itu dari cowok-cowok yang berniat jahat atau hanya sekedar memanfaatkan Nadia saja.
"Aku anak laki-laki yang kamu labrak 5 tahun yang lalu. Kamu yakin benar-benar tidak mengingat ku?" ucap Mark kemudian dengan tenang.
"Bagaimana aku bisa ingat? bahkan dalam satu Minggu saja aku melabrak lebih dari 10 orang. Ck, apalagi kejadian 5 tahun yang lalu?" sahut Bianca tidak santai karena menurut dia tidak semua orang bisa mengingat kejadian yang sudah lama berlalu seperti itu.