Marc tengah melamun di balkon, dengan minuman beralkohol yang menemani malamnya kali ini, Marc tak tau - namun dirinya merasa senang kala Katrin benar-benar dalam keadaan baik.
Katakan saja Marc tengah merayakan.
Pria itu tak sekalipun merasa sedih kala Katrin ada disampingnya, namun mau bagaimana pun juga hal itu begitu sulit Katrin terima sebelumnya.
Marc benar-benar akan berubah, dirinya tak akan lagi membunuh siapapun, lagipula dalang dibalik semuanya sudah selesai, tak ada lagi hal yang perlu dikhawatirkan.
Sadis diluar dan romantis di dalam, itulah Marc.
Marc sadar jika dirinya mewarisi ini dari sang kakek.
Sean, ya Sean merupakan kakeknya.
Kakeknya sempat menceritakan beberapa momen, dimana--
Flashback on