"Baby, please... Open the door," tutur Marc tepat di depan pintu, pria itu tampaknya begitu frustasi dengan apa yang Katrin lakukan.
Bahkan, Marc tidak dapat melakukan apapun dengan kekuasaannya kali ini, tentu saja karena ancaman yang Katrin berikan padanya.
Memangnya apalagi yang bisa Marc lakukan selain membujuk Katrin agar mau dengan sukarela membuka pintu kamar untuknya.
Ada rasa khawatir pula yang Marc miliki, dirinya merasa takut terjadi sesuatu pada Katrin, maka dari itu dirinya terus menerus mengatakan apapun yang mungkin mampu membuat Katrin luluh.
"Baby... I'm sorry, Aku tau aku bersalah karena ikut menyembunyikan ini dari mu, akan tetapi - ini semua demi kebaikan ku, aku dan Earl tak ingin kau berteman dengan Lola dan Loli, kau harus tau bagaimana Si kembar--
Cklk!!