Earl melumat bibir bawahnya, dirinya kembali mengingat masa-masa kecilnya.
Bahagia dan penuh suka duka.
Earl seolah tak pernah memiliki beban sekecil apapun, sedangkan Marc? Ya, bahkan Marc harus menyaksikan hal buruk hingga menyebabkan trauma.
Entahlah, tak ada yang tau akan hal itu.
Pikiran Earl kembali tertuju pada saat dirinya, Leo dan juga Earl bersenang-senang— hari itu merupakan hari dimana Dirinya merasa sangat bahagia.
Flashback on
Bel penthouse berbunyi, Amora melirik ke arah dimana kamar mandi berada - kekasihnya masih saja bergulat disana, akan sangat menyebalkan jika Amora datang dan meminta izin untuk membukakan pintunya. Lebih baik, Amora melihat siapa yang datang bukan?
Dengan segenap rasa dihati, Amora berjalan menuruni satu persatu anak tangga, mengingat Penthouse ini terdiri dari 2 lantai— lantai pertama digunakan untuk area bersama, sementara lantai 2 berisi kamar pribadi dan area privat.