"Aku benar-benar tidak dapat menemukan apapun, seluruh anak buah ku sudah ke arahkan, namun tetap saja sama, hasilnya nihil," keluh Axton sembari memandang lurus kedepan.
Alan yang merupakan tangan kanannya tampak menatap bingung ke arah dimana Axton berada, "Aku baru saja mendengar hal ini, tapi apa gejalanya separah itu hingga kau berpikir keras seperti sekarang ini?"
Sebenarnya Alan tidak hanya sekedar tangan kanannya, melainkan teman semasa studynya, mungkin pilihan Alan untuk menjadi orang kepercayaan Axton.
"Ya, pada saat beberapa tahun yang lalu--
Flashback on
"Sesekali berolahraga—
"Sialan, aku sering pergi ke gym, katakan saja kau ingin gym gratis," tukas Marc tak terima, meski Marc tau jika di mansion kakaknya terdapat sebuah gym dengan fasilitas yang begitu lengkat – begitupun dengan ruang gym di mansion keluarganya.
Tak heran bukan jika bentuk tubuh mereka sangat sempurna, seolah pergi ke gym adalah rutinitas yang tak boleh mereka lewatkan.