"Berhenti merengek, Katrin. Apapun yang kau inginkan katakan padaku, jangan pada Earl!" tegasnya kala sedari tadi Katrin terus merengek, menyesali apapun yang dilihatnya. Bagaimana tidak - dengan tanpa memikirkan apapun Marc membeli barang-barang yang Katrin lihat.
Kini Katrin mencoba untuk bersabar, menghembuskan nafasnya perlahan, "Dengar aku, Marc! Tidak semua yang ku lihat aku suka--
"Kalo begitu buang saja," tukas Marc.
Marc tersenyum melihat raut wajah kesal yang Katrin pancarkan, ditariknya tubuh ramping itu ke dalam pelukannya, "Tak masalah - aku memiliki banyak uang, kau tau bukan jika sedari lulus dari high school aku membantu Papa mengelola anak perusahaannya?"
Katrin mengagguk, "Aku tau! Tapi tidak begini caranya, aku merasa bersalah karena menghabiskan uangmu."
Sontak Marc melepaskan pelukan mereka, ditatapnya Katrin dengan tatapan tajam. Katrin sempat bertanya-tanya, apa ada yang salah dari ujarannya itu? Jika memang iya, apa?