"Tidak, Mom! Tidak! Aku tau ini kesalahan ku! Aku tau, aku tidak bisa diam saja, aku tidak bisa, Mom. Leo seperti itu karena ku..." racau Amora di dalam pelukan Clarinda, merasa bersalah karena membuat Leo menjadi pengganti dirinya di dalam sana, seharunya yang ada di dalam sana adalah dirinya, bukan Leo.
"Shtttt.. don't cry, hun!" kata Clarinda menenangkan, dirinya tau bagaimana perasaan Amora, sama seperti perasaannya. Shock berat namun Clarinda sendiri masih harus menahannya, entah mengapa - namun beginilah adanya.
Bagaimana dengan Sergio? Seperti biasa hanya memasang wajah datar nan dinginnya, tak ada yang bisa Sergio katakan - toh dirinya yakin putranya akan baik-baik saja.
"Mom..."
"Shtttt... Sudah, kita makan, hm?" tukas Clarinda melepaskan pelukan mereka, Clarinda memberi senyum hangat pada Amora, berniat memberi ketenangan pada wanita itu.