"Selesai! Jika begini, kau tampan putra ku," kata Clarinda sembari membenarkan posisi dasi yang Leo gunakan.
Ya, Leo memang terpaksa mengikuti kemauan sang ibu untuk melakukan hal ini, tak ada yang bisa Leo lakukan selain mengikuti apa yang Clarinda mau, toh jika keinginannya tidak dipenuhi - sudah dipastikan Clarinda akan marah padanya dan berakhir Leo sendiri yang menanggung semuanya.
Cklk---
Pintu kamar terbuka, menampilkan seorang gadis cantik dengan balutan dress berwarna navy— warna senada tuxedo Leo.
"Mom, she is so beautiful," guman Leo yang dapat diangguki oleh Lyora.
Keduanya benar-benar kehabisan kata-kata untuk melakukan sesuatu hal yang mungkin sangat istimewa di dalam pikiran mereka. Ibu dan anak itu tampak saksama memperhatikan Amora, membuat Amora sendiri merasa malu dibuatnya.
Segera Leo berjalan mendekat dan melingkarkan tangannya di pinggang Amora, "Mengapa lama sekali, hm?" tanya Leo setelah itu melayangkan satu kecupan di bibir Amora.