Leo menuruni satu persatu anak tangga, tatapannya terpaku pada seorang wanita yang berpenampilan persis seperti seorang jalang.
Tom pikir dirinya masih akan tergoda oleh para wanita penggoda diluar sana?
Jelas tidak, selagi Amora ada disisinya.
"Kau?" tanya Leo berbasa-basi sembari duduk di salah satu sofa yang bersebrangan langsung dengan wanita itu.
Wanita itu tersenyum ramah, mengulurkan tangannya sembari buka suara, "Perkenalkan, Sir! Nama ku Laila, sebagai pengganti sekretaris anda," ucapnya memperkenalkan diri.
Leo mengagguk tanpa berniat menjabat jabatan tangan wanita dihadapannya itu, biarkan saja - toh, memang tak ada yang meminta Laila melakukan hal itu.
"Langsung pada intinya," kata Leo membuat Laila tiba-tiba menarik kembali uluran tangannya.
Laila berpikir, apa kurangnya hingga Leo mengacuhkannya? Sudah jelas Laila cantik, berpenampilan menarik serta sexy. Apa Leo seorang gay? Tidak mungkin, Tom mengatakan jika Leo memiliki seorang kekasih.