Amora berjalan, mendekat ke arah dimana Leo berada, hari ini dirinya benar-benar menuruti perintah Leo untuk tetap berada di penthouse ini, tak peduli dengan putusan akhir dimana Amora benar-benar harus melakukan sekolah secara homeschooling.
Leo pun menyelesaikan pekerjaannya di penthouse tepatnya di ruang kerja khusus yang tersedia di penthouse ini - prihal pertemuan, biarkan Luca yang mengatasinya, toh Luca yang paling dapat diandalkan.
"Leo berikan aku uang," kata Amora berdiri di ambang pintu, ya sekalipun jarak antara dirinya dan Leo kini berada cukup jauh, tak apa - toh Leo masih dapat mendengarnya.
"Ambil card milik ku di dompet, baby." Leo menjawab tanpa mengalihkan arah pandangnya, sepertinya Leo benar-benar tengah disibukan dengan berbagai tumpukan berkas itu, tak salah jika Leo tak melirik Amora sama sekali.
"Aku tidak ingin card mu, Leo! Aku ingin uang mu," decak Amora sebal.
