Kita bertemu di pusat perbelanjaan kota pukul sepuluh siang
Setelah mengirimkan pesan singkat kepada Sherin, Leo menatap Amora yang tengah berada tak jauh darinya, apalagi yang bisa gadis itu lakukan selain menjauh darinya dan melakukan hal-hal aneh.
Seperti saat ini, memeriksa satu persatu isi guci yang memang tidak ada isinya - seharusnya Amora tau jika guci-guci yang terpampang indah di penthouse ini merupakan pajangan semata.
Ayolah!
"Baby, come here! Kau tau aku harus pergi lima menit lagi," kata Leo yang sedari tadi memaksa Amira untuk mendekat padanya.
Sayang sekali Amora tidak mengindahkan ujaran pria itu.
Sebenarnya Amora tak ingin ditinggalkan, ya meskipun dirinya masih bisa bersama dengan Leo di acara pesta peresmian rekan bisnis Leo.
Membayangkannya saja, sangat menyebalkan, bayangkan saja - Amora harus kembali tinggal seorang diri di penthouse sebesar ini.
