"Bawa ke dalam," titah Sergio pada seseorang yang berada di luar rumahnya, mungkin Sergio terlalu malas hingga memilih berbicara via telepon.
"Baik, Tua--
Pip!
Enggan mendengarkannya lebih lanjut, Sergio segera memutuskan sambungnya secara sepihak, bersamaan dengan itu, dua orang bodyguard memimpin jalan mereka, dan seseorang berjuvah hitam tampak di himpit oleh dua tubuh kekar pula.
Di belakang seseorang berjubah itupun terdapat dua orang bodyguard pula, membuat peluang untuk melarikan diri semakin kecil.
"Buka!!" titah salah seorang bodyguard menyungkurkan orang yang berjubah kehadapan Clarinda dan juga Sergio.
Clarinda mengernyitkan dahinya bingung, ada rasa iba dan ingin menolong, namun bagaimana pun juga orang itu sudah jahat padanya dengan mengirimkan berbagai teror padanya.
Perlahan, seseorang itu membuka tudungnya dan--
"Lexi..." gumam Clarinda menatap Lexi yang ternyata orang dibalik jubah itu.