"Selama satu pekan ini, kau harus tidur dengan ku, Cla! Kita menonton film, melakukan pesta piama, makan cokelat sebelum tidur, berendam dengan air mawar, bercerita, berdandan, bernostalgia, bernyanyi di dalam kamar mandi, memakai masker berdua--
"Berhenti berbicara, Feli. Aku tak ingin melakukan apapun, aku ingin tidur," tukas Clarinda.
Sedari tadi Clarinda begitu bosan, mendengar cerocosan Felicia yang tak ada gunanya itu, oh ayolah— rasanya Clarinda ingin menenggelamkan Felicia sekarang juga.
"Seriously? Mengapa kau sangat membosankan ketika sudah mengandung? Kau hanya mengisi waktu mu dengan tidur? Astaga, calon anak mu pasti akan menjadi pemalas," balas Felicia membuat langkah keduanya terhenti.
Clarinda menatap Felicia denga tatapan berkaca-kaca membuat Felicia kembali buka suara, "Ada apa? Apa perut mu sakit? Apa aku--