Sergio kembali menuntun langkah Clarinda memasuki sebuah mansion yang begitu megah— ya meskipun masih tampak megah miliknya.
"Aku bisa berjalan sendiri, lihat--
Clarinda melangkah dengan hati-hati, lantas membalikan tubuhnya hingga berhadapan langsung dengan Sergio, "Sudah terlihat normal, 'kan?"
Shit!
Sergio tak bisa jika dirinya mengatakan tidak terpesona oleh senyum manis yang Clarinda pancarkan, dirinya berjalan mendekat dan segera melingkarkan tangannya di pinggang Clarinda, "Jangan menunjukan senyum itu pada orang lain selain aku, baby."
Selamat datang kembali Sergio Wilferdo O'Pry— pria tampan yang sayangnya pengekang.
Pintu yang menjulang tinggi itu terbuka lebar, namun keadaan ruangan begitu gelap tanpa ada pencahayaan sedikitpun.
"Kemana Mommy dan Mami, bukankah mereka menyuruh ku datang," gumam Clarinda yang masih dapat Sergio dengar.
Klek...
Tiba-tiba seluruh lampu ruangan menyala,