"Attention please! Siapkan laptop kalian dan mulailah memilih anggota kelompok yang terdiri dari sembilan hingga sepuluh orang," tuturnya membuat seluruh siswa dengan sigap memilih anggotanya sedangkan Clarinda - tidak.
Dirinya tau tak akan ada yang menampung dirinya, melihat tatapan sinis dari semua orang membuatnya merasa bungkam.
Lima menit berlalu, semua orang sudah mendapatkan kelompok— terkecuali Clarinda, gadis itu masih diam seorang diri.
"Clarinda, what about you?" tanya Ms. Anna menatap Clarinda dengan tatapan bertanya.
Clarinda memasang raut wajah seolah memang gadis itu baik-baik saja, "Aku sendiri."
Tidak, jelas bukan jawaban itu yang ingin Ms. Anna dengar— siapa saja tau jika pada pembelajaran hari ini mereka akan melakukannya secara berkelompok. Ms. Anna pun tau jika Calrinda merupakan siswi yang pintar dengan segudang prestasi di sekolah lamanya.
Hanya saja, penilaian kali ini tetap ada pada kerja sama kelompok.
