"Sayang, you okay?"
Itu suara Sergio, hati Clarinda menjerit - meminta Sergio agar cepat datang padanya.
Clarinda ketakutan, melihat teman sekelasnya yang memiliki masalah dengannya terdampar tak berdaya di lantai dengan darah yang berceceran, ini seperti mimpi buruk.
"Baby--
Sergio menghentikan ujarannya, ia segera menarik Clarinda ke dalam pelukannya, menyembunyikan wajah gadisnya pada dada bidangnya, "You can't see it."
Setelah itu, tanpa menunggu lama Sergio membawa Clarinda keluar dengan cara membopongnya, Sergio jelas tau jika Clarinda sangat merasa shock akan hal yang telah gadisnya lihat. Jika Sergio tau ada hal yang terjadi di dalam toilet, sudah dipastikan dirinya tak akan mengizinkan Clarinda untuk masuk ke dalam.
"It's okay, everything's fine..." Sergio terus menenangkan gadisnya yang sudah terisak di dalam pelukannya, dengan kembali membawa Clarinda ke dalam ruangan pribadinya merupakan pilihan terbaik yang Sergio ambil.