"Kenapa kau melakukan itu?" tanya Calrinda saat mereka sudah sampai di rooftop gedung kelas sepuluh, entah mengapa Stefani membawanya ke tempat ini, tapi sungguh— Clarinda akui Jika tempat ini sangatlah sejuk dan nyaman untuk orang-orang yang ingin merenung.
Stefani melirik Clarinda dengan senyum andalannya, "Karena aku mau, sudahlah Clarinda— anggap ini sebagai permintaan maaf ku, kesalahan ku bahkan lebih besar padamu "
Stefani mungkin sadar jika kesalahannya benar-benar tak bisa dimaafkan, namun setidaknya dengan hal ini Stefani bisa mencoba sedikit demi sedikit memperbaiki hubungannya dengan Clarinda.
"Tidak begini caranya! Kau lihat tatapan semua orang pada mu tadi? Aku bisa mengatasi ini sendiri," kesal Clarinda tak habis pikir dengan apa yang Stefani lakukan.
Mendengar nada kesal Clarinda, Stefani hanya terkekeh tanpa merasa tersinggung sedikitpun, lagipula tak ada salahnya Clarinda mengatakan hal itu.