Lagi-lagi Sergio menepati janjinya pada Sean, pria itu tak akan mengambil kegadisan Clarinda sebelum menikahinya, terbukti— Sergio baru saja keluar dari dalam kamar mandi, dengan handuk yang melilit di pinggangnya dan tubuh bagian atas yang sengaja terekspos sempurna.
Menatap Clarinda yang tengah tertidur pulas di atas tempat tidur, kedua sudut bibir Sergio tertarik ke atas membentuk sebuah senyuman yang jarang sekali terlihat. Hanya dengan kehadiran Clarinda, hati Sergio bisa tiba-tiba menghangat, jantungnya berdebar kencang dan hidupnya terasa lengkap.
Setelah memakai boxer dan mengeringkan rambutnya, Sergio baru ikut bergabung dengan Clarinda di atas tempat tidur - memeluk gadis itu erat, bahkan sangat erat seolah tak ingin Clarinda lepas darinya.
"Sergio," gumam Clarinda membalas pelukan Sergio, menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang kekasih dengan mata yang masih saja terpejam.
