"Katakan Stefani! Siapa yang melakukan ini padamu!? Bukan Sergio kan!? Astaga, ini parah sekali! Kenapa kau tidak melawan," oceh Clarinda sembari mengobati luka Stefani.
Meskipun Stefani sudah menghancurkan hubungannya dengan Sergio, tetap saja Clarinda merasa kasihan melihat Stefani seperti sekarang ini, setidaknya Clarinda melupakan masalahnya dengan Stefani terlebih dahulu.
"Tidak, ini bukan karena Sergio," cicitnya pelan saat setelah Clarinda selesai mengobatinya.
Clarinda memasukan kembali obat-obatan ke dalam kotak, menatap Stefani dengan tatapan yang begitu sulit diartikan, "Katakan padaku siapa yang melakukan itu? Kita bisa melaporkannya, ini tindak kekerasan!"
"Aku baik-baik saja."
Sudahlah, Clarinda tak ingin membuang-buang waktunya hanya karena hal ini. Lagipula ini bukan urusannya, jika Stefani tak ingin maka biarkan saja.