"Aku tak peduli Se-- ahh..." Clarinda memejamkan matanya, kala tangan Sergio meremas sebelah payudaranya dengan tempo sepelan mungkin.
"Apa ini tak masalah?" tanya Sergio memegang sebelah payudara gadisnya yang dapat Clarinda angguki, Clarinda jelas tau apa yang Sergio magsud, keduanya sudah dalam tatapan berkabut gairah.
Jari-jari Sergio bergerak membuka satu persatu kancing seragam gadisnya hingga terpampanglah bra dengan warna yang begitu kontras dengan kulitnya, setelah itu melepas pengait bra yang terletak di depan hingga terlepas, kedua payudara Clarinda begitu menantang membuat Sergio menelan ludahnya susah payah, jakunnya naik turun dan tatapannya tak pernah lepas barang sedetikpun.
Cup!
Cup!
Dikecupnya dua payudara gadisnya sebelum akhirnya melumat puting Clarinda dengan gerakan sensual.