Sergio melangkah memasuki apartemen miliknya setelah memasukan beberapa digit pin yang sudah berada di luar kepalanya. Melelahkan rasanya setelah latihan basket beberapa jam lamanya dan harus tetap melanjutkan dengan latihan memanah hingga sore hari tiba.
Melangkah masuk ke dalam kamar yang jarang sekali ia singgahi belakangan ini, jelas saja Sean dan Lyora selalu memaksa Sergio agar tetap tinggal di mansion, mungkin singgah beberapa kali dalam satu pekan kala Sergio benar-benar kelelahan hanya sekedar menempuh perjalanan yang cukup jauh menuju mansion orangtuanya.
"SURPRISE!!" pekik salah seorang gadis cantik dengan rambut sebahu dan dress selutut tanpa lengan.
Sergio mematung beberapa saat, tubuhnya kaku, pikirannya melayang jauh, hatinya berdesir kencang, ditambah lagi detak jantungnya berdetak dalam tempo lebih cepat dari biasanya.