Mendapat rentetan serangan yang sangat begitu ketat benar-benar membuat Pranayan merasa pusing, meskipun toh sebenarnya serangan dari Darno itu masih bisa dia tangkis dan belum pernah mengenai sasaran yang tepat dari tubuhnya.
'Aku harus cari cara untuk bisa membuat Darno ini mengendorkan serangannya ini, sebab kalau sampai begini terus, aku benar-benar mati kutu karena pergerakanku selalu dia kunci, tapi bagaimana mana ya caranya ...?' ujar hati Pranayan bertanya. Dan selagi Pranayan masih berpikir mencari cara untuk bisa lepas dari kurungan serangannya si Darno, nampaknya itu justru membuat dirinya sedikit lemah dalam mengantisipasi serangan-serangan dari si manusia raksasa itu, hingga akhirnya pada titik tertentu Darno menemukan kesempatan untuk menyarangkan pukulannya ke arah dada si Pranayan.