"SubhanaAllah. Walau sudah dijamin surga, mereka selalu memberi contoh rendah hati. Terima kasih Zahira. Lalu ... apa boleh memberi sedekah kepada orang yang berbeda keyakinan dengan kita?" tanya Khafi.
"Kakak penah dengar kisah Nabi Muhammad SAW, menyuapi pengemis buta yahudi, bahkan pengemis itu selalu mencaci maki Nabi. Kakak pernah dengarkan?"
"Iya pernah."
"Dari kisah itu, Nabi mengajarkan kasih sayang kepada siapapun. Kita perbaiki diri dengan mencontoh Nabi. Walau kita tidak sempurna." Zahira menyuapi buah itu. "Enak lo Kak, A ...." Dengan canggung dan terpaksa Khafi menerimanya.
"Terima kasih."
'Aku merasa malu dan tidak pantas menjadi suamimu, Zahira. Kamu wanita yang luar biasa. Kamu tidak pantas disakiti. Ya Allah ... hamba malu akan tingkah hamba. Hamba yang masih berpura-pura dan tidak tulus,' kata Khafi dalam hati, lalu menoleh kepada istrinya yang terlelap.
Waktu berlalu mereka sampai di bandara dan segera menaiki pesawat.
****